KIHAJAR TIK Talks: Jambi Mewujudkan Inovasi Pembelajaran dalam Pandemi

0
1752

Jambi (27/10) – Mengangkat tema  “Jambi Mewujudkan Inovasi Pembelajaran dalam Pandemi”, KIHAJAR TIK Talks kembali digelar setelah sebelumnya dilaksanakan di beberapa provinsi mulai dari Sumatera Utara, Yogyakarta, Bali, Aceh dan DKI Jakarta. KIHAJAR TIK Talks merupakan wujud apresiasi terhadap daerah yang berpartisipasi  terbanyak dalam KIHAJAR STEM, sekaligus dalam optimalisasi penggunaan Rumah Belajar,  TV Edukasi, dan Suara Edukasi.

Kegiatan ini membahas isu – isu strategis permasalahan  pendidikan daerah, yang akan dibahas dalam bentuk seminar secara daring, dengan  menghadirkan narasumber yang berasal dari praktisi pendidikan, ahli pembelajaran, dan  juga Pengembang Teknologi Pembelajaran.

Sebanyak 1852 (Seribu Delapan Ratus Lima Puluh Dua) peserta tercatat mendaftar mengikuti KIHAJAR TIK TALKS JAMBI yang juga bukti antusiasme yang tinggi dari guru, tenaga Pendidikan, komunitas Pendidikan di JAMBI dan seluruh Indonesia mengikuti acara ini.

Acara yang berlangsung pada hari Selasa (27/10) pukul 09.00 WIB menghadirkan narasumber-narasumber ahli di bidangya, yakni:

  1. Muhammad Hasan Chabibie, S.T., M.Si | plt. Kapusdatin Kemendikbud

Kebijakan Pendayagunaan TIK di Tingkat Nasional

  1. Muhammad Syahran, SE, M.M. | plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi
  1. Drs. A. Yani Iriansyah, M.Si. | PTP Ahli Madya Dinas Pendidikan Provinsi Jambi

Pemanfaatan TIK Dalam Pembelajaran Pada  Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

  1. Romi Satria Wahono, Ph.D. | Founder & CEO IlmuKomputeCom dan Brainmatics

Reformasi Pembelajaran Digital

  1. Dr. Sofyan, M.Pd. | Dosen FKIP Universitas Jambi

Pembelajaran yang Memanusiawikan

  1. Dona Yulia Sari, S.Pd.,M.Si. | Duta Rumah Belajar Provinsi Jambi Tahun 2019

Berbagi Rumbel dan TV Edukasi di Masa Pandemi

  1. Mashindra Prisma Saputra, S.Pd. | Pemenang 1 Lomba Kreativitas Pembelajaran Tingkat Nasional 2018

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Matematika Berbasis Android

JAMBI MEWUJUDKAN INOVASI PEMBELAJARAN DALAM PANDEMI

Muhammad Syahran, SE, M.M.  selakuk plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi membuka ucara dengan menyampaikan beberapa capaian provinsi Jambi melaksanakan pembelajaran jarak jauh di masa pandemic, salah satunya materi pembelajaran yang bisa disesuaikan pada masa pandemik saat ini, diantaranya:

  1. Pembiasaan sehari – hari dengan melakukan aktifitas sehari – hari.
  2. Belajar Kecakapan Hidup, yakni pemberian tugas berupa pembelajaran kecakapan hidup (lifeskill) untuk meningkatkan kemampuan.
  3. Sentuhan agama dan seni, mengajarkan nilai keagamaan dan seni pada proses pembelajaran.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Muhammad Syahran menyampaikan materinya disaksikan peserta

Sementara plt. Kapusdatin Kemdikbud Muhammad Hasan Chabibie, menyatakan bahwa saat ini guru – guru dipaksa bertransformasi dari manual ke digital. Mempertemukan guru yang berasal dari era digital immigrant kepada siswa yang berasal dari era digital native. Dengan melakukan shifting atau perubahan organisasi dan kemampuan SDM dalam peenyesuaian teknologi melakukan proses pembelajaran di masa pandemi.

“Semua ini dilakukan agar nyala api pendidikan siswa tetap terjaga, dan itu dimulai dengan melakukan peningkatan kemampuan guru. Hal ini sudah dijalani Pusdatin Kemdikbud selama 7 bulan terakhir oleh Duta Rumah Belajar, Sahabat Rumah Belajar dan guru penggerak,” ujar Hasan Chabibie Plt Kapusdatin.

Sesi materi Plt. Kpusdatin M. Hasan Chabibie kegiatan ini juga dimoderatori oleh Regita Rafinna Latief

Hasan menambahkan, tantangan terberat dalam pemanfaatan teknologi yakni membuat sistem/ budaya dalam proses transformasi teknologi. Sehingga peserta didik harus disiapkan menghadapi tantangan masa depan, melalui KIHAJAR TIK TALKS adalah salah satu caranya.

Sementara narasumber lain Ahmad Yani Iriansyah selaku PTP Ahli Madya Dinas Pendidikan Provinsi Jambi mengajak guru untuk memanfaatkan media social dalam proses pembelajaran, kemudian menyusun strategi pembelajaran seperti model pembelajaran Flipped Classroom sebagai solusi di masa pandemi ini dengan memanfaatkan teknologi seperti internet saat ini.

Romi Satria Wahono

Romi Satria Wahono, Ph.D. mengajak guru melakukan reformasi pada proses pembelajaran digital yakni dengan cara perubahan kultur belajar, melakukan evolusi teknologi digital learning dan fakta, masalah dan reformasi digital learning.

Implementasi 3 langkah tersebut dapat dilakukan membuat desain pembelajaran interaktif berbasi digital content (gabungan antara tacit dan explicit knowledge), memanfaatkan multimedia interaktif, menerapkan berbagai model, teori, gaya pembelajaran yang sudah diteliti ke dalam digital content yang dibangun.

Bentuk dari implementasi tersebut yakni membuang semua soal pilihan ganda, mendidik berdasarkan pemahaman bukan hapalan dan mengajak peserta didik mengekspresikan idenya dengan memanfaatkan teknologi disekitarnya.

Dalam praktik baik pemanfaatan portal Rumah Belajar oleh Duta Rumah Belajar Provinsi JAMBI Tahun 2019, Dona Yulia Sari megajak guru-guru untuk memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran melalui kelas maya dan laboratorium maya di belajar.kemdikbud.go.id.

Dona Yulia Sari, Duta Rumah Belajar Provinsi Jambi tahun 2019

Pada kesempatan lain dosen FKIP Universitas Jambi, Sofyan mengajak guru untuk memanusiawikan dalam proses pembelajaran di masa pandemi. Karena kebijakan pemerintah saat ini tidaklah ada kewajiban mengejar pencapaian kurikulum. Hambatan yang dihadapi siswa saat ini diantaranya tenggat waktu yang sempit, kuota terbatas, kebijakan berlaku seragam di seluruh wilayah, jaringan tidak lancar, minim tutorial penjelasan guru dan mencatat/mengerjakan soal.

Agar pendidikan mencapai tujuan dimulai dengan guru yang efektif yakni memiliki pengetahuan, mampu mengelola kelas dan memiliki banyak cara. Guru inovatif juga menjadi kunci dalam kesuksesan pembelajar di tengah pandemi seperti yang disampaikan narasumber terakhir Mashindra Prisma Saputra sebagai guru inovatif.

Ia memberikan tips usaha -usaha dalam mewujudkan inovasi yakni melakukan secara otodidak, ditingkatkan dengan mengikuti pelatihan yang mendukung, berkolaborasi dengan berbagai pihak dan terakhir mengikuti kompetisi/ perlombaan sebagai tolak ukur kemampuan capaian diri.

Peserta yang telah mendaftar akan mendapatkan e-sertifikat, dan juga dapat mengikuti permainan interaktif dan mendapatkan hadiah istimewa dari KIHAJAR TIK TALKS.Acara ini juga disiarkan langsung melalu kanal YouTube Televisi Edukasi dan Rumah Belajar, juga melalui Facebook Pustekkom Kemdikbud & Tvedukasi Kemdikbud sehingga dapat memperluas akses kepada guru yang berada di seluruh penjuru tanah air.

Kak Karima dalam Kuis Teka – Teki Explore, Edugames merupakan salah satu media yang dapat menunjang kesuksesan pembelajaran di kala Pandemi