KIHAJAR TIK Talks : Memangun SDM Unggul Tuntang Berkah

0
1684

Palangkaraya (4/11) – Kalimantan Tengah menjadi salah satu provinsi digelarnya kegiatan KIHAJAR TIK Talks. Sebelumnya sudah ada Sumatera Utara, Yogyakarta, Bali, Aceh, DKI Jakarta dan Jambi yang melakukan kegiatan KIHAJAR TIK Talks. Kegiatan yang membahas isu – isu strategis permasalahan  pendidikan daerah, yang dibahas dalam bentuk seminar secara daring, dengan  menghadirkan narasumber yang berasal dari praktisi pendidikan, ahli pembelajaran, dan  juga Pengembang Teknologi Pembelajaran

Kalimantan Tengah dipilih sebagai wujud apresiasi terhadap daerah yang berpartisipasi  terbanyak dalam KIHAJAR STEM, sekaligus dalam optimalisasi penggunaan Rumah Belajar,  TV Edukasi, dan Suara Edukasi.

“Memangun SDM Unggul Tuntang Berkah” menjadi topik yang dipilih.  Topik ini diangkat untuk menjawab tantangan Pembelajaran Jarak Jauh pada Era Pandemi Covid19 khususnya implementasi yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

1.302 (Seribu Tiga Ratus Dua) peserta yang telah mendaftar mengikuti KIHAJAR TIK TALKS KALIMANTAN TENGAH bukti antusiasme yang tinggi dari guru, tenaga Pendidikan, komunitas Pendidikan di KALIMANTAN TENGAH dan seluruh Indonesia mengikuti acara ini. Acara ini berlangsung pada hari Selasa, 4 November 2020 pukul 09.00 WIB dengan menghadirkan narasumber-narasumber yang ahli di bidangya, yakni:

  1.  Habib Ismail bin Yahya  | plt. Gubernur Kalimantan Tengah
  2. M. Hasan Chabibie, ST., M.Si. | plt. Kepala Pusdatin Kemendikbud
  1. Dr. Ir. Mofit Saptono, M.P. | plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah
  1. Dr. Andrie Elia, S.E., M.Si. | Rektor Universitas Palangkaraya
  1. Dr. Sumarno | Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Utama, Pusdatin Kemendikbud
  1. Muhammad Ainur Rony, S.Kom, M.TI | CEO+Founder Ngampooz & Praktisi Pendidikan
  1. Aryadi Gunawan, S.T | Balai Tekkom provinsi Kalimantan Tengah

 8. Burhannudin, S.Pd  | Duta Rumah Belajar Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2018

Para narasumber KIHAJAR TIK Talks Kalimantan Tengah

KALIMANTAN TENGAH MEWUJUDKAN INOVASI PEMBELAJARAN DALAM PANDEMI

Habib Ismail bin Yahya selaku plt. Gubernur Kalimantan Tengah membuka ucara dengan menyampaikan, bahwa provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan Kihajar TIK Talks dengan lancar. Kemudian beliau juga mengatakan bahwa fungsi Pendidikan, adalah untuk mengembangkan kemampuan serta membentuk watak atau karakter serta kepribadian yang unggul dan bermartabat. Walaupun dalam kondisi terbatas, namun semangat kita tidak terbatas.

Bapak Gubernur juga berpesan akan hikmah dari pandemi dimana kita dapat lebih menghargai kehadiran keluarga terdekat dan sahabat termasuk kolaborasi antar stakeholder salah satunya Pusdatin Kemendikbud.

Habib Ismail bin Yahya, Plt. Gubernur Kalimantan Tengah

Sementara plt. Kapusdatin Kemdikbud Muhammad Hasan Chabibie, menyatakan bahwa aktivitas (Kihajar TIK Talks) dapat menjadi solusi atas  problematika yang sedang kita hadapi bersama-sama di Era Pandemi ini. Pusdatin berkolaborasi dengan semua pihak, khususnya guru – guru agar jangan pernah lelah dalam menjaga pijar nyala api semangat belajar siswa. Namun, selalu ada blessings selalu ada celah dalam menjaga nyala api belajar siswa.

Pusdatin juga dalam hal ini sudah melakukan berbagai upaya atau ikhtiar untuk menjaga proses-proses ini agar berjalan dengan baik. Pusdatin sudah memiliki portal Rumah Belajar, TV Edukasi, Radio Edukasi, Mobile Edukasi dan Suara Edukasi yang dapat diakses dan dimanfaatkan seluas-luasnya untuk mendukung proses belajar mengajar dari rumah.

Plt. Kapusdatin, Hasan Chabibie menyampaikan materi dihadapan peserta

Pusdatin juga dalam waktu 2 bulan ini sudah meluncurkan kuota internet pendidikan, dimana kuota internet tersebut merupakan landasan semua konten dalam aplikasi-aplikasi tersebut agar bisa dimaksimalkan.

Dr. Ir. Mofit Saptono, M.P. , plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah

Sementara narasumber lain Dr. Ir. Mofit Saptono, M.P. , plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan ada 5 hal yang menjadi focus perhatian dalam pendidikan di masa pandemi ini, yaitu:

  1. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan
  2. Peningkatan kualitas pendidikan dan tenaga kependidikan
  3. Peningkatan pelayanan pendidikan di daerah pedalaman dan terpencil
  4. Peningkatan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal
  5. Pendukungan beasiswa bagi siswa lulusan SMA dan SMK di perguruan tinggi.

 

Dr. Andrie Elia, S.E., M.Si.  (Rektor Universitas Palangkaraya), mengatakan bahwa digitalisasi pembelajran harus didukung melalui kebijakan serta fasilitas dan infrastruktur. Inovasi dalam digitalisasi harus di dorong.

Dr. Andrie Elia, S.E., M.Si.  (Rektor Universitas Palangkaraya)

Senada juga dikatakan Dr. Sumarno, Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Utama, Pusdatin Kemendikbud, menurutnya zaman sekarang kita sudah masuk era menyimpan data di dalam Cloud. Sekolah Regina di Solo sudah menerapkan integrated learning.

Dr. Sumarno, Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Utama, Pusdatin Kemendikbud

 Muhammad Ainur Rony, S.Kom, M.TI, CEO+Founder Ngampooz & Praktisi Pendidikan, juga mmemaparkan platorm Ngampooz adalah platform pendidikan yang dapat diunakan pendidik dalam menyediakan pembelajaran inovatif di masa pandemi. Ngampooz menyediakan aplikasi dari mulai publish acara, pendaftaran peserta sampai sertifikat.

Beliau mengatakan juga, bahwa sebagai pendidik itu harus menjadi pemberi solusi. Edugame menjadi salah satu bentuk permainan yang dapat dijadikan pembelajaran di tengah kondisi saat ini. Karena di Edugame seorang anak dituntut untuk berpikir kritis yang merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki.

Muhammad Ainur Rony, S.Kom, M.TI, CEO+Founder Ngampooz & Praktisi Pendidikan

 Aryadi Gunawan, S.T , Balai Tekkomdik Kalimantan Tengah menyajikan paparan seputar E-Learning. E-Learning dibagi menjadi 2, yaitu: Syncronous dan Asyncronous. SIBAJAKAH adalah salah satu implementasi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang menggabungkan dua metode E-Learning ini.

Aryadi Gunawan, S.T , Balai Tekkomdik Kalimantan Tengah

Dalam praktik baik pemanfaatan portal Rumah Belajar oleh Duta Rumah Belajar Provinsi KALIMANTAN TENGAH Tahun 2019, Burhannudin, S.Pd mengajak guru-guru untuk memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran melalui kelas maya dan laboratorium maya di belajar.kemdikbud.go.id. Acara ini  juga diimoderatori oleh Duta Rumah Belajar Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2018, Hanna Kali Wahtyuni, S.Pd yang membawakan acara dengan lancar dan menarik.

Bapak Burhannudin, S.Pd dan Ibu Hanna Kali Wahyuni, S.Pd, DRB Kalimantan Tengah

Peserta yang telah mendaftar akan mendapatkan e-sertifikat, dan juga dapat mengikuti permainan interaktif dan mendapatkan hadiah istimewa dari KIHAJAR TIK TALKS.

Acara ini juga disiarkan langsung melalu kanal YouTube Televisi Edukasi dan Rumah Belajar, juga melalui Facebook Pustekkom Kemdikbud & Tvedukasi Kemdikbud.. Sehingga dapat memperluas akses kepada guru yang berada di seluruh penjuru tanah air.