SEAMOLEC Gelar Governing Board Meeting (GBM) ke-24 Secara Virtual

0
1061

Ciputat, Tengsel (13/10)  – SEAMEO Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC) menyelenggarakan GBM ke-24 pada Rabu (13/10). Pertemuan yang dilakukan secara daring ini merupakan pertemuan GBM yang kedua kalinya diselenggarakan secara virtual, setelah tahun lalu juga dilakukan secara daring.

Agenda rutin yang dilakukan setiap tahunnya ini melibatkan perwakilan 11 negara anggota SEAMEO yang memiliki kuasa untuk menentukan kebijakan operasional SEAMOLEC, mengevaluasi kinerja program, serta mengesahkan rencana program dan anggaran tahun berikutnya.

Pertemuan ini dihadiri oleh Governing Board (GB) members dari 10 negara: Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Sementara  Dr. Muhammad Hasan Chabibie, Kepala Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN), Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia selaku GB member dari Indonesia, terpilih sebagai Ketua Sidang dan memimpin jalannya meeting, didampingi oleh GB member dari Brunei Darussalam, Bapak Shahrizal Bin Haji Emran, Kepala Pusat Teknologi Pendidikan, Kementerian Pendidikan Brunei Darussalam sebagai Wakil Ketua Sidang.

Direktur SEAMOLEC, Dr. Alpha Amirrachman dalam sambutannya menyebutkan beberapa pencapaian yang telah dihasilkan oleh program-program SEAMOLEC selama tahun 2020/2021. Dr. Alpha mengatakan,sejak pandemi dimulai pada Maret 2020, dan semakin memburuk kondisinya di beberapa bulan selanjutnya, SEAMOLEC sudah menginisiasi beberapa rangkaian program daring dan konsultasi.

“Langkah ini merupakan upaya mendukung para pengajar melalui forum berbagi pengetahuan dan keterampilan terkait penggunaan TIK dalam proses dan aktivitas belajar mengajar.” , jelas Alpha.

Direktur SEAMOLEC, Dr. Alpha Amirrachman dari Sekretariat SEAMEO

Juga hadir dalam pertemuan, Direktur SEAMEO Secretariat, Dr. Ethel Agnes P Valenzuela yang menyampaikan sambutannya pada upacara pembukaan. Beliau mengapresiasi SEAMOLEC sebagai salah satu SEAMEO Centre yang selalu aktif menawarkan bantuan, baik kepada SEAMEO Secretariat maupun kepada SEAMEO Centre lainnya. Beliau juga berharap di masa depan SEAMOLEC akan semakin memiliki dampak baik yang meluas melalui program-programnya.

Pertemuan secara resmi dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Ir. Suharti, M.A., Ph.D. Pada sambutannya beliau menyampaikan apresiasinya kepada SEAMOLEC yang telah banyak memberikan asistensi kepada kementerian dalam mengembangkan, menerapkan, dan memonitor program dan aktivitas yang dilaksanakan oleh sejumlah Direktorat Jenderal, Biro, dan Unit di Kemendikbudristek.

“Diharapkan SEAMOLEC di masa depan dapat meningkatkan relevansi programnya dengan kebijakan Pendidikan di Indonesia, seperti Kampus Merdeka dan juga 7 Prioritas SEAMEO yang merupakan komitmen bersama dalam upaya mengarah pada perkembangan kualitas Pendidikan di Asia Tenggra,” beliau menambahkan.

Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Ir. Suharti, M.A., Ph.D.

Usai pembukaan, GBM SEAMOLEC diserahkan kepada ketua sidang Dr. M. Hasan Chabibie. Hasan memimipin agenda pertemuan dengan sangat efektif dan sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan. Agenda yang telah dieepakati bersama dapat berjalan serta negara anggota dapat menyampaikan tanggapannya pada setiap agenda yang dijalankan.

Selama sidang berlangsung negara sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan SEAMEO dalam waktu satu tahun terakhir terutama dalam penanganan pembelajaran selama pandemi COVID-19. Banyak negara anggota meminta SEAMEO SEAMOLEC juga ikut melibatkan banyak sekolah maupun pendidik dan tenaga kependidikan dari negara-negara anggota lainnya terutama dalam pemanfaatan sumberdaya Open Distance Learning (ODL).

Dr. M. Hasan Chabibie

Di akhir pertemuan yang juga dihadiri oleh para mitra, jejaring dan direktur-direktur SEAMOLEC diputuskan GBM berikutnya akan dilaksanakan di Bandung, Indonesia pada pertengahan bulan September 2022, dengan catatan situasi dan kondisi pandemi telah membaik di wilayah ASEAN.