Pusdatin Kemendikbud, Jakarta (22/3) – Tanpa adanya sebuah inovasi, matinya sebuah layanan berbasis teknologi informasi dapat dipastikan. Dalam Rekomendasi Dewan TIK Nasional sudah diprediksi bahwa dunia teknologi informasi akan memainkan peran yang sangat penting dimana pergerakan orang dibatasi sehingga kegiatan-kegiatan harus memanfaatkan aplikasi-aplikasi dan sistem-sistem informasi.
Pertumbuhan dunia teknologi kini menjadi sangat kompetitif, banyak layanan baru lahir akibat melonjaknya permintaan namun di sisi lain banyak juga aplikasi yang sudah mulai berguguran akibat tidak mampu bersaing dan tidak mampu melahirkan layanan baru.
Latar belakang inilah yang juga menjadi perhatian Hasan Chabibie selaku Plt. Kapusdatin Kemendikbud dalam membuka kegiatan Pemanfaatan Bahan Belajar Duta Rumah Belajar pada hari ini Senin, 22 Maret 2021 di Hotel Kuretakeso Kemang.
Dalam sambutannya Bapak Hasan menekankan pentingnya inovasi dalam layanan Pusdatin Kemdikbud terutama Rumah Belajar dikarenakan portal ini sudah menjadi layanan utama platform pembelajaran kemdikbud di masa pandemi. Untuk itu penting bagi platform ini dapat melahirkan inovasi layanan baru baik dari sisi fitur, performa maupun pemanfaatannya.
Pada sisi pemanfaatan Plt. Kapusdatin mengajak para DRB-SRB untuk lebih bersinergi dalam mendukung program-program Pusdatin maupun Kemendikbud secara luas. Kolaborasi antara Pusdatin dengan DRB-SRB akan dapat menjadi contoh model strategi pemanfaatan Rumah Belajar dalam mendukung program-program Kemdikbud seperti program guru penggerak.
Dalam kegiatan ini Pusdatin juga memberikan penghargaan kepada Dery Bevanda Duta Rumah Belajar Tahun 2020 dari Propinsi Sumatera Barat sebagai Duta Rumah Belajar Terbaik tahun 2020. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan inovasi pelayanan yang lebih baik lagi untuk dunia Pendidikan.
Penulis :Irfana Steviano
Editor : Maria Triyani