KIHAJAR TIK Talks DKI: Mari Kite Manfaatin Teknologi untuk Belajar di Rumah Aje!!!

0
3708

Pusdatin, Kemendikbud (14/10) – DKI Jakarta menjadi salah satu daerah yang terpilih untuk menggelar kegiatan KIHAJAR TIK Talks 2020. KIHAJAR TIK Talks 2020 merupakan rangkaian dari acara KIHAJAR STEM 2020 yang merupakan wujud apresiasi terhadap daerah yang berpartisipasi  terbanyak dalam KIHAJAR STEM, sekaligus dalam optimalisasi penggunaan teknologi khusunya media pembelajaran Rumah Belajar,  TV Edukasi, dan Suara Edukasi.

Tak berbeda jauh dari provinsi sebelumnya Sumatera Utara, Yogyakarta, Bali dan Aceh yang mencatat lebih dari 1.500 peserta. KIHAJAR TIK Talks DKI Jakarta juga diikuti sebanyak 4.011 peserta yang telah mendaftar mengikuti KIHAJAR TIK Talks DKI Jakarta. Hal ini dapat dijadikan sebagai bukti antusiasme yang tinggi dari guru, tenaga Pendidikan dan komunitas Pendidikan di DKI Jakarta dan seluruh Indonesia dalam mengikuti acara ini.

Peserta KIHAJAR TIK Talks DKI Jakarta dan Narasumber Bapak Dadang Solihin, M.A. Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata

Sekaligus bukti kesuksesan kolaborasi penyelenggara Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemdikbud dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dan Duta serta Sahabat Rumah Belajar provinsi DKI Jakarta yang juga sedang mengikuti program Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) Level 4, Level Berbagi.

Tema yang diangkat pada KIHAJAR TIK TALKS DKI Jakarta adalah “Ikan Patin di dalam Perigi, dibawa ke pasar sambil belanje. Mari kite manfaatin Teknologi dengan belajar di rumah aje”.  Topik ini diangkat untuk menjawab tantangan Pembelajaran Jarak Jauh pada Era Pandemi Covid19. Acara ini berlangsung pada hari Rabu, 14 Oktober 2020 pukul 09.00 WIB dengan menghadirkan narasumber-narasumber ahli di bidangya, yakni:

Para Narasumber KIHAJAR TIK Talks DKI Jakarta
  1. Muhammad Hasan Chabibie, S.T., M.Si | plt. Kapusdatin Kemendikbud

Kebijakan Pendayagunaan TIK di Tingkat Nasional

  1. Dadang Solihin, M.A. | Deputi Gubernur bidang Budaya & Pariwisata DKI Jakarta

Pendidikan Masa Pandemik di DKI Jakarta

  1. Ojat Darojat, P.hD. | Rektor Universitas Terbuka

Inovasi Pembelajaran di Masa Pandemi dari Rumah

  1. Nahdiana |  Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta

Paparan Strategi Belajar dari Rumah di Masa Pandemi COVID19

  1. Abduh, Ph.D. |  PTP Ahli Utama Pusdatin Kemdikbud

Perancangan Model Asesmen untuk Pembelajaran Jarak Jauh

  1. Wijaya Kusumah | Guru TIK SMP Lab School Rawamangun Jakarta

Menciptakan Pola Pembelajaran yang Efektif dari Rumah

  1. Aji Mulyadin | Guru Inovatif

Perspektif Pembelajaran dalam Wilayah Rural/pinggiran di Masa Pandemi (Perspektif nyata dari lapangan)

8. Hastuti | Duta Rumah Belajar DKI Jakarta tahun 2018

Praktik Baik Pemanfaatan Rumah Belajar dalam Pembelajaran

Bapak Dadang Solihin, M.A. Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata

Deputi Gubernur DKI Jakarta  Bidang Budaya & Pariwisata Dr. Dadang Solihin, M.A. menyatakan dalam sambutanya bahwa pembelajaran berbasis Sciences, Technology, Engineering & Mathematics  (STEM) merupakan pembelajaran yang sudah diterapkan di wilayah DKI Jakarta, hal ini untuk mengantisipasi perubahan zaman dan memenuhi kebutuhan di era saat ini.

DKI Jakarta memiliki 6 (enam) cara dalam mendorong daya saing global di dunia Pendidikan, yakni :

  • Menyelenggarakan Pendidikan yang berkualitas
  • Menyediakan sarana dan prasarana Pendidikan yang berkualitas standart internasional
  • Pemanfaatan TIK untuk pembelajaran yang handal
  • Kualitas sumber daya manusia yang handal dan mumpuni dibidangya.
  • Sistem Pendidikan yang komperehensif
  • Peningkatan partisipasi masyarakat dalam Pendidikan.

Pusdatin kemdikbud siap hadir untuk mendampingi, berdiskusi dan berbagi praktik baik kepada seluruh elemen Pendidikan di DKI Jakarta dalam menerapkan pembelajaran di masa pandemik memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, ujar Plt. Kapusdatin M. Hasan Chabibie.

Ia juga menambahkan, bahwa kebijakan kemdikbud mendukung implementasi Pendidikan jarak jauh yakni dengan bantuan data kuota internet kepada siswa dan guru. Hal ini bertujuan untuk memprioritaskan keamanan dan keselamatan peserta didik dalam melakukan proses belajar di masa pandemik. Di situasi inilah guru juga akan berinovasi dalam proses pembelajaran yang lebih personal.

Peserta KIHAJAR TIK Talks menyimak materi dari Bapak M. Hasan Chabibie, Plt. Kapusdatin Kemendikbud

Senada yang dikatakan narasumber selanjutnya, Prof. Ojat Darojat, P.hD.  Rektor Universitas Terbuka, yang mengajak guru  untuk senantiasa menggunakan kreatifitas dalam pembelajaran di era Pandemi COVID-19 ini. Teknolologi dengan penerapan proses pembelajaran jarak jauh sangat terbuka bagi guru untuk mengajak siswa belajar dengan menyenangkan.

” Tidak hanya sebatas guru memberikan tugas kepada peserta didik. Namun harus ada ruang diskusi secara daring, sehingga ada interaksi yang intensif dari guru agar tetap motivasi belajar terjaga”, ujar Prof. Ojat Darojat, P.hD.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nahdiana, menyatakan bahwa DKI JAKARTA di awal pandemik ada situasi yang membuat kaget semua pihak penyelenggara Pendidikan. Namun di awal tahun ajaran baru, perlu dilakukan transformasi digital dan perubahan pada guru. Peran guru dalam proses belajar di rumah dengan cara memodifikasi bahan ajar sesuai karakteristik Belajar dari Rumah.

Memberikan umpan balik juga menurutnya sangat penting agar dapat dijadikan sebagai evaluasi pembelajaran berupa apresiasi, motivasi dan pertanyaan. Karena seorang guru pastilah mengenali kemampuan setiap siswanya.

Sementara Moch. Abduh, Ph.D. PTP Ahli Utama Pusdatin Kemdikbud dalam pemaparanya mengajak guru menggunakan aplikasi yang dimiliki kementerian Pendidikan dan kebudayaan yakni Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia (AKSI) dalam rangka mempersiapkan peserta didik dalam melakukan asesmen dalam proses pembelajaran.

“Dengan melakukan assesmen guru dapat mengetahu kemampuan siswa pada topik esensial dan dapat bermanfaat untuk memperkaya penilaian formatif di sekolah serta menjadi inspirasi guru untuk memperkaya konteks dan level kognitif dalam penilaian tingkat kelas,” jelas Abduh, PTP Utama Pusdatin Kemendikbud.

Bapak Moch. Abduh saat menyampaikan materi

Dalam keiatan ini juga dilakukan praktik baik pemanfaatan portal Rumah Belajar oleh Duta Rumah Belajar Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018, Hastuti. Hastuti megajak guru-guru untuk memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran melalui kelas maya Jakarta smartjakarta.belajar.kemdikbud.go.id atau kelas maya nasional di belajar.kemdikbud.go.id.

 Tokoh pendidikan inspiratif Wijaya Kusumah atau biasa disapa Om Jay dari SMP Labs School Jakarta, memberikan paparan menciptakan pola pembelajaran yang efektif dari rumah dengan cara menulis di blog. Bergabung dengan komunitas guru yang berasal dari seluruh Indonesia.

Ibu Hastuti dan Moderator Acara, Regita Rafinna Latief

Narasumber terakhir Aji Mulyadin sebagai guru inovatif, menyatakan bahwa guru dan sekolah perlu melakukan improvisasi tanpa menambah beban kepada siswa dan guru. Tak kalah penting adalah dukungan orangtua sangatlah dibutuhkan untuk mensukseskan proses pembelajaran jarak jauh agar dapat berhasil.

Peserta yang telah mendaftar akan mendapatkan e-sertifikat, dan juga dapat mengikuti permainan interaktif dan mendapatkan hadiah istimewa dari KIHAJAR TIK Talks. Acara ini juga disiarkan langsung melalu kanal YouTube Televisi Edukasi dan Rumah Belajar, juga melalui Facebook Pustekkom Kemdikbud & Tvedukasi Kemdikbud. Sehingga dapat memperluas akses kepada guru yang berada di seluruh penjuru tanah air.

TIM KIHAJAR TIK TALKS