301 peserta pelajar dari seluruh jenjang pendidikan baik dari dalam dan luar negeri akan memperebutkan juara di tahapan Final. Peserta yang berasal dari 64.555 yang mendaftar pelaksanaan KIHAJAR STEM sejak 23 Juli 2020. Mekanisme penilaian dalam penentuan juara dari masing-masing jenjang Pendidikan terdiri dari 2 tahap yakni:
- Pembuatan Video inovasi/pembelajaran berbasis Sciences, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM).
- Menjawab soal pertanyaan melalui aplikasi Quizizz pada hari pelaksanaan yakni Minggu 04 Oktober 2020, Pukul 10.00 WIB.
Dewan juri akan menentukan pemenang dari masing- masing jenjang dan akan diumumkan pemenangya pada perayaan hari jadi Televisi Edukasi Senin, 12 Oktober 2020. Para pemenang akan mendapatkan beasiswa berupa uang tunai dengan total Rp. 300.000.000,- (Tiga Ratus Juta Rupiah).
Pelaksanaan KIHAJAR STEM FINAL akan dihadiri oleh plt. Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemdikbud, Muhamad Hasan Chabibie, S.T.,M.Si. akan disiarkan secara langsung melalui siaran Televisi Edukasi, Radio Suara Edukasi, serta Kanal YouTube Rumah Belajar.
Dalam sambutannya Hasan Chabibie menilai kehadiran GEN KIHAJAR adalah upaya meningkatkan kompetensi yang dibutuhkan pada masa kini. Dengan tahapan KIHAJAR yang cukup kompleks membentuk para GEN KIHAJAR agar berpikir kritis menjawab soal-soal yang diberikan.
Acara yang dipandu Lucky yang juga salah satu peserta jebolan ajang Kuis KIHAJAR yang sduah diadakan oleh Pusdatin Kemendikbud sejak tahun 2006 ini berlangsung cukup interaktif. Ditambah lagi ajang ini juga diikuti oleh Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN). Bapak Hasan berharap dengan banyaknya siswa yang terlibat dapat membentuk karakter pelajar Pancasila dengan semangat kebhinekaan global.
“Sebagaimana kita ketahui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tengah gencar-gencarnya membentuk Pelajar Pancasila yang mana adik-adik dapat menjawab tantangan zaman tidak kehilangan kebijaksanaan dan nilai-nilai pancasila,” ujar Bapak Hasan.
Dalam pelaksanaan yang dilaksanakan GEN KIHAJAR mengandung nilai-nilai pelajar Pancasila terutama pada nilai berpikir kritis dan kreatif disamping nilai-nilai lainnya akan melahirkan generasi yang bisa menjawab tantangan masa kini dan masa depan. Generasi yang memiliki karakter bangsa sebagai jati dirinya seperti :
- Berakhlak Mulia
- Mandiri
- Bernalar Kritis
- Kreatif
- Gotong Royong
- Kebhinekaan Global
KEBIJAKAN BANTUAN KUOTA DATA INTERNET
Dalam sambutannya juga Bapak Hasan Chabibie meminta pada pelajar dan guru untuk mengoptimalkan pemanfaatan kebijakan bantuan kuota data internet kepada siswa dan guru. Disamping untuk pembelajan daring dirinya meminta siswa dan guru untuk mengikuti kegiatan yang mengasah kompetensi seperti GEN KIHAJAR maupun kegiatan-kegaiatan daring lainnya baik yang diadakan Kemendikbud, pemerintah propinsi dan pemerintah kabupaten/kota.
Bantuan kuota internet yang direspon positif dari berbagai pihak ini menjadi titik terang bagi pelajar Indonesia untuk belajar secara daring di masa pandemik dan mengikuti tahapan pelaksanaan KIHAJAR STEM FINAL.
GEN KIHAJAR dapat memanfaatkan fasilitas tersebut untuk belajar mandiri, berinovasi , melatih berfikir kritis, kreatif, bhineka global dan berakhlak mulia sebagai cerminan PELAJAR PANCASILA. Optimis ke depan GEN KIHAJAR menjadi garda terdepan dalam menyalakan Api Belajar peserta didik di Indonesia.
