Pusdatin, Kemendikbud (13/10)– Senin (12/10) menjadi hari spesial bagi media pendidikan yang memiliki jargon Santun dan Mencerdaskan. Ya, 12 Oktober 2004 atau 16 tahun yang lalu Televisi Edukasi (Tv E) secara resmi diluncurkan oleh Mendiknas (alm) Prof. Drs. H. A. Malik Fadjar, M.Sc.,. Kini di usia yang masih belia Tv Edukasi terus berupaya berkembang untuk mewujudkan semangat Merdeka Belajar.
Tv E hadir sebagai komitmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mewujudkan pendidikan untuk semua, sehingga mengurangi kesenjangan dalam mengakses media pembelajaran yang santun dan mencerdaskan dan mendukung kebijakan merdeka belajar bagi masyarakat pendidikan di Indonesia.
“Seiring berkembangya teknologi dan tantangan yang ada, Televisi Edukasi terus meningkatkan kemampuan baik dari aspek infrastruktur dan Sumber Daya Manusia. Komitmen ini dilakukan agar dapat memenuhi kebutuhan video pembelajaran bagi siswa dan guru di seluruh Indonesia,” ujar Plt. Kapusdatin Kemdikbud M. Hasan Chabibie pada acara dialog khusus 16 Tahun Tv Edukasi Kemendikbud.
Acara yang di moderatori Amar Nugraha, PTP Pusdatin Kemendikbud juga menghadirkan Bapak Syaiful Huda, Ketua Komisi X DPR RI dan Roro Martiningsih, Guru SMP Muhammadiyah 1 Surabaya yang juga Duta Rumah Belajar tahun 2017. Dalam dialog para narasumber menyampaikan pendapat agar semangat “Merdeka Belajarnya, Tv Edukasi Medianya” dapat terwujud.
Syaiful Huda, Komisi X DPR RI berpendapat kehadiran Televisi Edukasi adalah suatu kebutuhan bagi masyarakat. Untuk itu DPR RI akan mendukung peningkatan akses siaran , kualitas siaran dan pemanfaatan Televisi Edukasi bagi siswa, guru dan masyarakat di seluruh Indonesia.
Sementara menurut Roro Martiningsih, salah satu guru yang memanfaatkan siaran Televisi Edukasi menyatakan bahwa dirinya memiliki pengalaman baru yang menarik dan informatif dalam memanfaatkan Tv Edukasi pada siswa di sekolahnya. Karena itulah ia akhirnya mengajak seluruh guru di sekolahnya untuk memanfaatkan konten dan siaran Televisi Edukasi sejak tahun 2006 lalu.
Pada kesempatan lain M. Hasan Habibie, menambahkan dengan adanya kebijakan Kemdikbud salah satunya bantuan kuota data internet serta kemudahan akses belajar diharapkan dapat membuat pelajar Indonesia memiliki kebebasan memilih sumber belajar salah satunya Tv Edukasi hal ini senada dengan kebijakan Merdeka Belajar Kemendikbud.
Merdeka Belajar memiliki tujuan untuk siswa agar dapat belajar mandiri, berinovasi , melatih berfikir kritis, kreatif, kebhinekaan global dan berakhlak mulia sebagai cerminan PELAJAR PANCASILA. Hal ini juga menjadi tantangan bagi Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbud untuk menyajikan nilai-nilai Merdeka Belajar melalui siaran Televisi Edukasi agar menjadi media pilihan dalam pembelajaran di Indonesia.
Untuk kembali menyaksikan siaran ini yang digelar pada Senin (12/10) pkl. 12.00 WIB ini dapat disaksikan di siaran Televisi Edukasi yang disiarkan melalui kanal YouTube Televisi Edukasi: https://youtu.be/vvPiI2CCU5o
TIM TV EDUKASI