Setelah beberapa Film Televisi (FTV) karya PUSDATIN seperti Guru Dian, Aku dan Hari Esok membius pencinta film nasional lewat program Belajar dari Rumah yang merupakan program kerja sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan TVRI, kini giliran Film “Bumi Tadulako” yang hadir menghiasi dunia film nasional dengan tayang perdana pada Senin (11/5) pukul 20.00 WIB melalui Televisi Republik Indonesia (TVRI) dan juga TV Edukasi. Film ini terinspirasi dari bencana alam Gempa dan Tsunami yang melanda Palu dan sekitarnya pada 28 September 2018 silam.
Mengambil latar belakang posko pengungsian di daerah Kompleks, Balaroa, Palu, serta beberapa lokasi yang terdampak bencana lainnya seperti Petobo dan Masjid Terapung, film ini melibatkan masyarakat Palu yang juga merupakan korban bencana ini sebagai pemeran. Film berdurasi kurang lebih 90 menit ini berhasil membuat penonton terhanyut karena bisa turut merasakan tragedi yang terjadi.
Bumi Tadulako mengisahkan 4 sahabat yaitu Barahima, Ganareke, Kamala, Labora yang tetap ceria dan saling menghibur meski sedang mengalami musibah dan kehilangan orang-orang yang dicintai. Semangat mereka untuk terus belajar memberikan inspirasi bagi anak-anak Indonesia, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana, bahwa masa depan perlu diperjuangkan meski di tengah keterbatasan.
Hadir juga sebagai kameo dalam film ini Ibu Panglima TNI, Nanny Hadi Tjahjanto, dan Kapusdatin periode 2017-April 2020, Gogot Suharwoto, yang ikut meramaikan tayangan ini. Sementara itu, Mohammad Fikri – sutradara dari film Bumi Tadulako, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam produksi film ini. Ia berharap karya Pusdatin Kemendikbud ini dapat mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia, dan film dengan genre pendidikan semakin diminati oleh pencinta film, baik nasional mapun dunia.