Kemendikbudritek dan BSSN Gelar Perjanjian Kerja Sama Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keamanan Informasi

0
1338

Tangerang Selatan, (9/2) – Dalam upaya meningkatkan kapasitas pengelolaan keamanan informasi, Kemendikbudristek melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS). PKS tersebut ditandatangani oleh Kepala Pusdatin Kemendikbudristek, Dr. Muhamad Hasan Chabibie, S.T., M.Si. dan Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Pusat, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN, Marsekal Pertama Yos Alfantino pada Kamis, 9 Februari 2023 bertempat di Kantor Pusdatin Kemendikbudristek, Tangerang Selatan.

Ruang lingkup kerja sama yang dilakukan berkaitan dengan pelaksanaan program yang sangat memungkinkan untuk melakukan kolaborasi, peningkatan kompetensi, penyebarluasan informasi, serta pertukaran dan pemanfaatan data yang berkaitan dengan keamanan informasi dari berbagai pihak. PKS ini akan menjadi landasan yang strategis dan kokoh bagi Pusdatin Kemendikbudristek bersama dengan BSSN untuk bergerak ke depan, khususnya dari segi keamanan informasi mengingat saat ini dunia pendidikan tidak bisa dipisahkan dari data dan teknologi informasi.

M Hasan Chabibie – Kapusdatin (Kiri) & Yos Alfantino – BSSN (Kanan) menandatangani PKS

“Banyak aplikasi di bawah Pusdatin Kemendikbudristek yang membutuhkan maintenance, pengawasan, dan update dari semua sisi sehingga dapat memberikan layanan yang terbaik. Teknologi merupakan bagian yang tidak terpisahkan di dunia Pendidikan, akan ada kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan. Oleh karena itu, merupakan sebuah mandatory bagi Kemendikbudristek untuk memastikan teknologi dapat berjalan dengan baik, terutama dari sisi manajemen keamanan informasinya,” ungkap Hasan. 

Hasan menambahkan jika selain aplikasi dan layanan, terdapat juga data seperti Data Pokok Pendidikan dan Data Perguruan Tinggi yang merupakan aset strategis negara yang harus terjaga keamanannya.

“Penyelenggaraan keamanan siber nasional merupakan tanggung jawab bersama, yang dilaksanakan secara semesta, sehingga diperlukan sinergi, kolaborasi, dan komitmen seluruh pemangku kepentingan,” terang Yos dalam sambutannya.

Atas nama BSSN, Yos juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas kesediaan Kemendikbudristek untuk menjalin kerja sama dengan BSSN dalam membantu meningkatkan kapasitas keamanan siber. 

Tim Pusdatin dan BSSN berfoto bersama setelah penandatanganan PKS

Perjanjian Kerja Sama merupakan hal yang sangat penting dalam perencanaan dan strategi pelaksanaan kegiatan yang akan diprogramkan antara kedua instansi. Dengan adanya konsolidasi dan koordinasi ini diharapkan dapat meningkatkan kematangan pengelolaan keamanan informasi di lingkungan Kemendikbudristek.