Gelaran Acara Simposium Internasional ISODEL 2018

0
2380

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom), menggelar International Symposium on Open, Distance and E-Learning (ISODEL) pada tanggal 3 s.d. 5 Desember 2018, di Bali. Acara ini dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy dengan tema “Making Education 4.0 for Indonesia”.

Konsep pelaksanaan ISODEL tahun ini menggabungkan 3 format acara menjadi satu kesatuan, yakni simposium yang merupakan ajang para pakar dan praktisi TIK pendidikan dan kebudayaan berbagi ilmu, ide dan gagasan, sebagai loka karya yang merupakan ajang para peserta dapat mendalami lebih detail tentang keahlian dan kompetensi TIK yang diperlukan, dalam menyambut era revolusi industri 4.0., serta, dan pameran yang merupakan ajang menampilkan solusi teknologi terkini, dan inovatif dari berbagai mitra ISODEL.

“ISODEL tahun 2018 bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi pembuat kebijakan, ilmuwan, akademisi, guru, peneliti, dan praktisi dari seluruh dunia untuk bertukar pengetahuan, ide, dan pengalaman mereka untuk mendukung transformasi pendidikan di Indonesia menuju Pendidikan 4.0.,” kata Gogot.

Adapun beberapa kesimpulan yang dihasilkan dari acara ini, seperti proses dan model belajar di dalam era pendidikan 4.0 (bermain, belajar, dan bekerja di dalam satu waktu yang sama), berkembangnya gamifakasi, e-commerece, virtual, dan belajar dari dunia maya lainnya.

Selain itu, rekomendasi yang dihasilkan untuk guru lebih mengarah kepada peningkatan kompetensi sesuai dengan standar literasi TIK seperti e-learning, e-administrasi, dan e-career. Guru juga dihimbau untuk aktif dalam komunikasi guru seperti KKG, MGMP, atau asosiasi guru lain di bidang TIK.

Sedangkan untuk pemerintah daerah, yakni penerbitan kebijakan yang mendukung Revolusi Industri 4.0 untuk Pendidikan, alokasi anggaran pendidikan yang memfasilitasi penyediaan infrastruktur dan akses TIK, serta memfasilitasi peningkatan kompetensi guru.