Bantuan Kuota Internet 2021 Dukung Transformasi Pendidikan Tinggi di Saat Pandemi COVID-19

0
3120

Ditjen DIKTI, Kemendikbud (16/3) – Sosialisasi bantuan kuota di lingkungan Sesditjen Dikti bersama 300 perguruan tinggi, kepala dan sekretaris Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I-XVI serta jajaran pejabat Setditjen Dikti. Acara sosialisasi Bantuan Kuota Internet tahun 2021 ini sama halnya seperti tahun lalu, bantuan ini diberikan kepada civitas akademik dalam rangka menyelesaikan kegiatan belajar mengajar di saat pandemi COVID-19 yang selama tiga bulan kedepan Maret-Mei 2021.

Pada awal sambutan Sekretaris Direktorat Pendidikan Tinggi, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P., Setditjen Dikti menyampaikan terima kasih kepada Mendikbud Nadiem Makarim dan Bapak Plt. Kapusdatin yang telah melakukan inovasi dari bantuan kuota tahun sebelumnya dengan menaikkan kuota umum sebanyak 15 GB per bulan dan itu naik 50% dibanding tahun 2020 yang hanya 5 GB. Bantuan kuota umum merupakan jenis kuota yang paling banyak digunakan oleh teman-teman di mahasiswa dan dosen serta tenaga kependidikan.

Paristiyanti juga memaparkan bahwa bantuan kuota ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin terlebih lagi saat ini tengah ada program Kampus Merdeka yang digagas oleh Mendikbud demi mewujudkan transformasi pendidikan di kalangan kampus.

“Bantuan kuota yang diberikan diharapkan dapat digunakan oleh civitas akademi di perguruan tinggi dalam mengimplementasikan program kampus merdeka yang bertujuan melakukan transformasi pendidikan tinggi dengan 8 indikator utama”, ujar Paristiyanti.

Sesditjen DIKTI Kemendikbud, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P sedang memberikan paparan

Dalam sesi paparannya, Plt. Kapusdatin, Dr. M. Hasan Chabibie mengatakan, evaluasi dan respon masyarakat pada program bantuan kuota Kemendikbud tahun 2020 menjadi dua hal yang menjadi landasan dalam pelaksanaan bantuan kuota Kemendikbud tahun 2021. Pusdatin Kemendikbud sebagai penanggungjawab teknis dituntut harus bersikap cermat dalam menghadapi Pandemi COVID-19 yang menjadikan kuota sebagai kebutuhan dalam proses Belajar dari Rumah (BDR) mulai dari pendidikan dasar dan menengah hingga pendidikan tinggi.

“Dari evaluasi dan respon masyarakat itulah Pusdatin Kemendikbud melakukan komunikasi dengan operator seluler agar mendukung program bantuan ini hingga dapat memenuhi kebutuhan kuota internet. Pada periode sebelumnya bantuan kuota diberikan dalam dua jenis kuota umum dan kuota belajar. Namun pada tahun 2021 bantuan hanya bantuan jenis kuota umum dengan menaikkan besaran kuota”, ujar Hasan Chabibie.

Plt.Kapusdatin, Dr. M. Hasan Chabibie menjelaskan perubahan besaran bantuan kuota Kemendikbud tahun 2021

Pada kalangan Dosen dan Mahasiswa yang mendapat bantuan kuota sebesar 15 GB dari sebelumnya hanya sekitar 5 GB kuota umum dari total keseluruhan 50 GB yang terdiri dari 5 GB kuota umum dan 45 GB kuota belajar. Dirinya meyakini bantuan kuota ini dinilai sangat cukup jika dimanfaatkan untuk belajar dari rumah bukan digunakan untuk hiburan. Ia menambahkan hasil dari penelitian Pusat Penelitian Kebijakan Kemendikbud aplikasi yang sering dimanfaatkan adalah WhatsApp, Googling, pencarian bahan belajar melalui Youtube dan aplikasi pertemuan daring.

Sebanyak kurang lebih 3,6 juta mahasiswa dan dosen tercatat menerima bantuan ini, sementara bagi operator kampus ia berharap dapat selalu memperbaharui data terutama status mahasiswa yang telah lulus agar dapat dihapus begitu juga nomor mahasiswa yang tidak aktif agar diklarifikasi kembali guna mendapatkan bantuan pada bulan selanjutnya.

Sehingga apabila dosen dan mahasiswa yang merubah datanya atau belum mendapatkan bantuan maka diminta segera melakukan pengisian data melalui aplikasi verval data maupun PD DIKTI oleh operator untuk kemudian di SPTJM pada bulan Maret 2021 dan diberikan bantuan pada bulan April 2021. 

Hingga ia berharap pihak perguruan tinggi dan dosen dapat mengajak mahasiswanya dalam memanfaatkan bantuan ini. Untuk mendapatkan informasi bantuan kuota silahkan mengakses laman Kuota Kemendikbud dan Helpdesk semua operator serta jaringan media sosial Kemendikbud.

Narasumber dan peserta yang terdiri dari 300 perguruan tinggi, Kepala dan Sekretaris Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I-XVI serta jajaran pejabat Setditjen DIKTI berpose bersama

Tim Artikel Pusdatin Kemendikbud : Mgs. Fisika Fikri, Maria Triyani, dan Renny Pebriyanti
Pewarta/Gambar: M. Totok Prabowo