Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom Kemendikbud) berupaya meningkatkan layanan informasi melalui sinergi pemanfaatan sosial media dengan balai pengembangan media. Balai pengembangan media yang dilibatkan antara lain Balai Pengembangan Media Pendidikan dan Kebudayaan (BPMPK), Balai Pengembangan Media Televisi Pendidikan dan Kebudayaan (BPMTPK), dan Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan dan Kebudayaan (BPMRPK). Diselenggarakan di Hotel Fairfield by Marriot Belitung, Tanjung Pandan, Bangka Belitung pada 10-12 April 2019, kegiatan ini diusung dengan tajuk “Penguatan Sinergi Pustekkom dalam Rangka Meningkatkan Program Layanan Media Sosial di Lingkungan Kemendikbud Tahun 2019”.
Atas kesadaran banyaknya layanan yang dikelola baik oleh Pustekkom Kemendikbud dan balai pengembangan media. Oleh karenanya, perlu adanya totalitas dalam sosialisasi sehingga layanan yang telah dikembangkan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Layanan tersebut seperti Jardiknas (http://jardiknas.kemdikbud.go.id), Rumah Belajar (http://belajar.kemdikbud.go.id), Radio Suara Edukasi (http://suaraedukasi.kemdikbud.go.id) dan Televisi Edukasi (http://tve.kemdikbud.go.id), m-Edukasi (http://m-edukasi.kemdikbud.go.id), Radio Edukasi (http://radioedukasi.kemdikbud.go.id) serta konten video pembelajaran dari Festival Video Edukasi (http://fve.kemdikbud.go.id).
“Wajah media sosial adalah wajah instansi, (sehingga) kita harus fokus dalam melakukan pengelolaan medsos, karena menjadi gambaran/wajah Pustekkom di masyarakat luas”, ujar Gogot Suharwoto, Kepala Pustekkom Kemendikbud pada pembukaan yang dilaksanakan secara video conference.
Untuk memperdalam wawasan, Pustekkom Kemendikbud mengundang Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (BKLM Kemendikbud) sebagai pengelola media sosial Kemendikbud beserta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Hal ini dilakukan agar Pustekkom Kemendikbud beserta Balai Pengembangan Media mendapat referensi dari instansi serupa terkait pengelolaan sosial sebagai alat penyebaran informasi dan layanan.
Adapun strategi khusus yang dapat dilakukan oleh pengelola media sosial, seperti identifikasi follower yang berpotensi menjadi sarana penyebaran informasi layanan. Seperti yang dilakukan oleh BMKG yang menyebut sebagai follower semacam ini sebagai Target Operasi (TO).
“Ada 5 tren media sosial 2019 versi Hootsuite. Yang pertama adalah rebuilding trust atau membangun kembali kepercayaan , yang kedua storifying social atau membuat story di media sosial, yang ketiga closing the ads gap yaitu menggunakan iklan agar view lebih banyak, yang keempat cracking the commerce code terutama untuk akun bisnis, dan tren yang kelima adalah messaging eats the world artinya jika suatu informasi yang disebarkan lewat pesan akan cepat viral”, jelas Andes Langguana, Kepala Subagian Layanan Informasi Bidang Informasi BKLM menggambarkan tren penggunaan sosial media yang efektif.
Kegiatan ini menghasilkan rencana dan strategi yang akan dilaksanakan antara Pustekkom Kemendikbud dan balai pengembangan media pada tahun 2019. Melalui strategi komunikasi yang tersusun dengan baik, diharapkan semua layanan dapat tersosialisasi secara maksimal dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
Penulis: Ajeng Dika Fortuningtyas
Editor: Hendri Puspa Martasari