Pusdatin, Kemendikbud (14/9) – Dengan semangat mendukung kemajuan guru dan tenaga pendidik di Indonesia dalam peningkatan kompetensi TIK untuk pembelajaran, Pusat Data dan Teknologi Informasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pusdatin) Kemendikbud menyelenggarakan “Kuliah Umum Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) Level 4: Berbagi” pada 14-18 September 2020 secara daring yang dibuka secara langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim.
Mengusung tema “Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar”, kegiatan Kuliah Umum PembaTIK Level 4: Berbagi ini, bertujuan untuk membekali guru-guru calon Duta Rumah Belajar dan masyarakat secara luas terkait wawasan yang berkaitan dengan kemampuan mereka untuk berbagi skill yang mereka miliki melalui tulisan, video, sosial media, video conference, serta membentuk guru-guru untuk memiliki public speaking skill.
Dalam arahannya, Mendikbud Nadiem Makarim menyampaikan bahwa masa pandemik Covid-19 telah memaksa kita semua untuk memberikan usaha yang ekstra keras sehingga pembelajaran dapat terus berlangsung dan anak didik kita mendapat haknya akan pendidikan.
“Pemanfaatan teknolologi menjadi kunci agar proses pembelajaran dapat dilaksanakan dalam jarak jauh. Oleh karena itu kompetensi guru dalam penguasaan teknologi menjadi krusial, guru yang tertinggal dalam tuntutan ini akan sulit untuk menjawab tantangan yang ada,” ujar Mendikbud saat memberikan arahan kepada para peserta, pada Senin (14/09/20).
Kegiatan PembaTIK telah dilaksanakan sejak bulan Maret 2020 dan dilakukan secara berjenjang (levelling) dengan sistem seleksi dari Level 1: Literasi, Level 2: Implementasi, Level 3: Kreasi, hingga Level 4: Berbagi. Jumlah peserta yang mengikuti program PembaTIK pada tahun ini sendiri mencapai 70.312 guru hingga akhirnya terseleksi 1.020 guru per provinsi untuk mengikuti Level Berbagi yang akan dilaksanakan mulai tanggal 14 September 2020 hingga akhir Oktober 2020. Guru-guru peserta Level Berbagi nantinya merupakan calon Duta Rumah Belajar Nasional, guru-guru terlatih yang menjadi penggerak pemanfaatan TIK untuk pembelajaran, terutama dengan Platform Rumah Belajar.
Kegiatan “Kuliah Umum PembaTIK Level 4: Berbagi” ini, dimulai pada Senin, 14 September 2020 kemudian dilanjutkan dengan berbagai workshop seputar TIK dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten seperti Charles Bonar Sirait yang akan membawakan materi terkait “Kiat Sukses Bagi Para Pendidik untuk Berkomunikasi dengan Publik”, Aktivis Pendidikan dan Pendiri Sokola Rimba, Butet Manurung untuk “Motivasi Guru dalam Mengajar”, penulis novel best seller Asma Nadia tentang “Kiat Penulisan yang Menarik”, influencer yang merupakan ex-jurnalis, Wicaksono atau biasa dikenal dengan @Ndorokakung yang akan membawakan “Tips Sukses Menggunakan Sosial Media”, serta Prof. Eko Indrajit yang akan menyampaikan “Pemanfaatan Media Video Conference untuk Berbagi””.
PembaTIK ini sendiri, tahun ini telah diikuti lebih dari 70 ribu guru atau meningkat 1000% dari pertama kali kegiatan ini diselenggarakan pada 2 tahun lalu. Angka ini merupakan pencapaian yang luar biasa, terlebih hal ini juga menjadi indikator bahwa semakin banyak guru yang ingin meningkatkan kemampuannya untuk mengimplementasikan teknologi dalam mengajar di kesehariannya.
Para guru peserta kegiatan PembaTIK telah melewati level demi level yang tahun ini sepenuhnya dilaksanakan secara daring. Dari level Literasi TIK, di mana para guru dibuka wawasannya terkait dasar-dasar teknologi pembelajaran, kemudian Level Impelementasi TIK, yang membekali para guru untuk terdorong dalam membangun strategi pengaplikasian teknologi dalam pembelajaran.
Setelah itu Level Kreasi TIK, di mana para guru diberikan kepercayaan diri untuk dapat menciptakan sendiri konten-konten pembelajaran. Dan pada akhirnya di level terakhir kali ini yaitu Level Berbagi TIK, di mana para guru peserta PembaTIK akan dibekali motivasi agar ilmu yang telah didapat selama ini tidak hanya berhenti di peserta, tapi dapat disebarluaskan ke rekan sejawat guru lainnya. Para guru inilah yang akan menjadi cikal dari guru-guru penggerak, guru-guru dengan inisiatif dan semangat tinggi untuk terus bekejar-kejaran dengan tuntutan zaman.
“Saya juga mengapreasi Bapak dan Ibu guru Duta Rumah Belajar yang telah bekerja keras selama ini yang telah menjadi contoh di daerah masing-masing dalam melakukan inovasi pembelajaran,” pungkas Nadiem sebagai bentuk mendukung bagi para guru yang sudah berkiprah dan berinovasi dalam pembelajaran berbasis TIK salah satunya melalui palatform Rumah Belajar.
Kuliah umum ini juga dapat disaksikan melalui Kanal Youtube Kemendikbud RI, Rumah Belajar dan TV Edukasi. Bagi yang belum mendaftar dapat dilakukan melalui link belajar.kemdikbud.go.id/kuliahumum. Di sela-sela acara jjuga dilakukan doa bersama atas meninggalnya Bapak Hendriawan Widiatmoko pada Hari Jum’at (11/9). Bapak Hendriawan adalah salah satu punggawa yang turut mengembangkan dan membesarkan Rumah Belajar hingga saat ini.
Tangerang Selatan, 14 September 2020
Pusat Data dan Teknologi Informasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Laman : pusdatin.kemdikbud.go.id