Pusat Teknologi dan Informasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom) Kemendikbud memberikan bantuan berupa perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan target sekolah-sekolah di daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T), pada hari Senin, 3 Desember 2018 berlokasi di Bali.
Peserta yang hadir merupakan 70 sekolah yang berasal dari perwakilan daerah 3T di seluruh Indonesia. Dengan harapan demi mewujudkan layanan pendidikan yang berkualitas dan kemudahan akses.
“Bapak dan Ibu hari ini mendapatkan perangkat TIK. Kita ingin mempercepat pemerataan kualitas pendidikan dimanapun sekolah itu berada,” tutur Mendikbud Muhadjir Effendy pada acara pemberian bantuan TIK tersebut.
Mendikbud menyampaikan bahwa memahami tujuan Presiden RI untuk mewujudkan pemerataan pendidikan, sehingga kemajuan pendidikan tidak hanya dirasakan oleh pusat atau kota, tetapi juga di daerah pinggiran.
“Sehingga di tahun 2023 sekolah kita betul-betul menggunakan teknologi informasi, dan betul-betul siap menyongsong era 4.0,” ujar Mendikbud.
Adapun bantuan yang diterima setiap sekolah adalah 4 komputer jinjing (laptop), 1 LCD proyektor, 1 perangkat akses internet, dan 1 hard disk ekternal yang berisi konten-konten pembelajaran offline dari Rumah Belajar (http://belajar.kemdikbud.go.id).
Dengan perangkat TIK, harapannya sekolah di daerah 3T dapat mengakses materi yang sama dengan anak-anak di perkotaan.
“Dengan demikian kualitas pendidikan di daerah 3 T dan perkotaan sama kualitasnya,” pungkas Mendikbud.