Foto: Biro Kerja Sama dan Layanan Masyarakat, Kemendikbud
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) akan menggelar International Symposium on Open, Distance and E-Learning (ISODEL) 2018, di Bali, 3-5 Desember 2018.
Dengan tema yang diusung yaitu “Making Education 4.0 For Indonesia”, penyelenggaraan ISODEL 2018 berfokus tentang keseimbangan antara technology skill (kemampuan teknologi) dan human character (karakter manusia) sehingga akan tercapai tujuan pendidikan Indonesia 4.0.
“Topiknya spesifik untuk Indonesia dengan landasan revolusi industri 4.0. Tentu pendidikan juga harus 4.0”, kata Gogot Suharwoto, selaku Kepala Pustekkom pada acara konferensi pers ISODEL 2018 sebelum acara berlangsung.
Menurut Gogot, ISODEL merupakan ISODEL merupakan kesempatan yang baik untuk para pemangku kepentingan yang peduli dan terlibat pada peningkatan pendidikan, terutama melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Ada 4 tema besar yang diusung oleh ISODEL 2018 yakni; (1) Teknologi Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0, (2) Pendidikan Karakter dan Pendidikan Vokasi, (3) Transformasi Pendidikan Digital, serta (4) Pendidikan Guru: Peningkatan Profesionalisme dan Pelatihan Kompetensi untuk Industri 4.0.
Beberapa pembicara kunci diagendakan akan hadir dalam ajang ini, di antaranya, Ketua Dewan TIK Nasional, Ilham Habibie, Mantan Presiden International Council for Open and Distance Education (ICDE), Tian Belawati, dan profesor teknologi pembelajaran dan inovasi Universitas Hong Kong, Lim Cher Ping. Dengan adanya praktik terbaik yang dibagikan dalam ajang ini, Gogot Suharwoto berharap para praktisi, guru, akademisi dapat turut serta dan mengambil manfaat sebanyak mungkin.