Sinergi Pustekkom dan Wahana Visi Indonesia Mendukung Peningkatan Kapasitas Guru dalam Pemanfaatan TIK untuk Pendidikan

0
2817

[metaslider id=1031] Pustekkom dan yayasan sosial kemanusiaan Wahana Visi Indonesia (WVI) menjalin kerja sama peningkatan kapasitas guru dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk Pendidikan, khususnya bagi guru sekolah di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.

Kerja sama tersebut merupakan bagian dari program DIGITAL, Develop Generation with Information Technology Learning, sebuah program yang diinisiasi oleh WVI dan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dan siswa dalam mengembangkan materi belajar berbasis TIK.

Sinergi yang Pustekkom dan WVI lakukan adalah dengan menyelenggarakan rangkaian fasilitasi pemanfaatan TIK untuk pendidikan bagi tiga puluh orang guru yang berasal dari enam SD dan SMP di wilayah Jatinegara, Jakarta Timur. Jatinegara memang sudah ditetapkan sebagai target program DIGITAL oleh WVI. Penyelenggaraan awal fasilitasi berlangsung 28 dan 29 Juli 2017 di kantor Pustekkom, Ciputat.

Kegiatan kali ini berfokus pada pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang mengintegrasikan pemanfaatan TIK dan portal Rumah Belajar (http://belajar.kemdikbud.go.id). Di akhir sesi, peserta juga berkesempatan untuk mempresentasikan hasil rencana pembelajaran tersebut. Rencananya, akan ada kegiatan lanjutan hingga peserta dapat membuat konten pembelajaran menggunakan multimedia.

Program DIGITAL sendiri sudah diluncurkan secara resmi sehari sebelum fasilitasi. Peluncuran dilakukan di SMPN 243 Jatinegara, dan diresmikan oleh Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. Wowon Widaryat, M.Si. Dalam sambutannya Ia menyampaikan apresiasi terhadap program ini, “Kami mendorong seluruh kepala sekolah dari keenam sekolah (peserta program DIGITAL di Jatinegara) untuk terus memelihara dan menggunakan alat sesuai peruntukkan program secara bertanggung jawab, serta aktif dalam mengikuti pelatihan, studi banding, eksebisi, kompetisi, baseline, serta evaluasi seperti yang sudah ada pada rencana program ini.”