Pelatihan Kehumasan Karyawan Pustekkom

0
1781

img-20160609-wa0025

Dalam menjalankan tugas dan fungsi Pustekkom sebagai unsur pendukung Kemendikbud di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK), karyawan Pustekkom sering kali harus berhadapan dengan guru, siswa, dan pemangku kepentingan pendidikan dalam melakukan sosialisasi, pelatihan, dan berbagai layanan lainnya. Karena itu fungsi kehumasan sesungguhnya melekat pada setiap karyawan, antara lain kemampuan berbicara di depan publik, menyampaikan presentasi, bahkan pengetahuan keprotokoleran.

Untuk mendukung hal tersebut, Pustekkom mengadakan Pelatihan Kehumasan yang dilaksanakan pada tanggal 8-10 Juni 2016 di Hotel Mirah, Bogor. Kegiatan ini dihadiri oleh peserta perwakilan dari setiap bidang di Pustekkom serta mengundang perwakilan Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kemendikbud, dengan proyeksi mempermudah koordinasi di bidang kehumasan di masa yang akan datang.

Materi mengenai protokoler disajikan oleh Kepala Subbidang Protokoler Kemendikbud, Muhammad Tohari. Selain aturan-aturan protokoler yang berlaku di lingkungan Kemendikbud, Tohari juga menyampaikan bahwa protokoler bukanlah sekadar pendamping acara melainkan sebagai manajer acara. Dalam menjalankan protokol, detail sangatlah diperhatikan demi kelancaran suatu acara. Selain itu, Tohari juga berbagi mengenai kemungkinan kendala yang dihadapi, sehingga dapat diantisipasi sebelum suatu acara berlangsung.

Materi mengenai public speaking juga tidak kalah menarik. Doni Kusmanhadji, narasumber yang berprofesi sebagai news anchor TVRI dan konsultan PR membagikan pengalamannya yang telah lama berkecimpung di dunia broadcasting dan public relations. Doni memaparkan mengenai tips presentasi dan berbicara di depan publik. Menurutnya, perasaan gugup sebelum berbicara di depan umum sesungguhnya merupakan hal baik, karena berarti kita waspada. Dalam sesi ini peserta juga melakukan praktek dengan presentasi singkat dan dievaluasi oleh pelatih.

Kepala Pustekkom Ari Santoso menyampaikan pesannya kepada seluruh peserta pelatihan, “Meningkatnya softskill komunikasi dapat mengimbangi kemampuan teknis yang telah dimiliki, dan bisa diaplikasikan ketika sedang bertugas di daerah. Setelah mengikuti pelatihan ini, harapannya peserta akan lebih baik pada saat menyampaikan materi pelatihan dan fasilitasi serta kerja sama dengan para pemangku kepentingan”. Ke depan, pelatihan kehumasan direncanakan akan diadakan secara bertahap untuk seluruh karyawan Pustekkom, terutama bagi karyawan baru.